Indicator materi :
1. Menjelaskan
materi jaringan
2. Mengetahui
sejarah jaringan computer
3. Menyebutkan
jenis- jenis jaringan
4. Menyebutkan
tipe-tipe jaringan
5. Menyebutkan
manfaat jaringan computer
6. Menyebutkan
topologi jaringan computer
1. Menjelaskan materi jaringan
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan
dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan
dari jaringan komputer adalah[1] agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service).[1] Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server).[1] Desain
ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
2. Mengetahui sejarah jaringan computer
SEJARAH
JARINGAN KOMPUTER
Konsep
jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard
University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer
dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
kembali ke atas
3. Menyebutkan jenis- jenis jaringan
1. Local
Area Network (LAN)
Local
Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor
suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan
Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel.
3. Wide
Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan
Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
kembali ke atas
4. Menyebutkan tipe-tipe jaringan
· . Jaringan Peer To Peer (P2P)
Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam
jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung
tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya
komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan
pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri
sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer
tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang
digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan
keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
Tipe
jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil
seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan
lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis
workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware
dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan
keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
· Jaringan Client Server
Sesuai
namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah (atau lebih) komputer
yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam jaringanyang disebut Server.
Komputer-komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya,
komputer Server bertugas melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam
jaringan. Semua fungsi jaringan dikendalikan dan diatur oleh komputer Server,
termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak akses data, waktu akses, sumber
daya dan sebagainya.
Dalam
jaringan Client-Server ini, mungkin saja digunakan lebih dari 1 buah Server,
ini tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya ada
Server Web, Server Mail dan lain-lain.
Komunikasi
antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalau Server tidak
aktif maka komputer lainnya (Client) tidak dapat saling berkomunikasi. Skema
dasar dari jaringan tipe Client-Server ini seperti ditunjukkan gambar di bawah.
Tipe
ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan
menghemat penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti pada
LTSP (Linux Terminal Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini
memerlukan Operating System khusus yang fitur dan fingsi-fungsinya memang
dikhususkan untuk Server. Contoh Operating System khusus untuk Server adalah
Novell Netware, Microsoft Windows Server, Linux dan sebagainya
Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan wireless
hubungkan switch dengan port LAN pada akses point.
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan, yaitu Client, Peer dan Server. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang di share oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh server.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.
Pada topologi di atas akses point juga terhubung ke internet melalui beberapa komputer (Ada salah satu komputer yang dimisalkan sebagai computer gateway yang ada di ISP dan terhubung langsung dengan internet), sedangkan alamat IP Address 10.122.69.1 dimisalkan sebagai alamat yang diberikan oleh ISP kepada kita.
5. Menyebutkan manfaat jaringan computer
beberapa manfaat jaringan.
·
Resource
sharing , dapat
menggunakan su 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan
dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya.
Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
·
Reliabilitas
tinggi, dengan jaringan
komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki
sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di
copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga
bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
·
Menghemat
uang. Komputer berukuran
kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan
komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro –
kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan
rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun
sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.
6. Menyebutkan topologi jaringan computer
Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi
Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini
merupakan Topologi Jaringan Komputer.
Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara
menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga
membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang
dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati
kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐masing topologi berdasarkan karakteristiknya
masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau
Macam - macam Topologi dari jaringan tersebut
·
Topologi
bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat
jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari
penggunaan kabel sepaksi adalah
sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini
juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat
digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel
yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat
mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu
kinerja dan trafik seluruh jaringan
No comments:
Post a Comment